UPT RSBK dan RSBD Pasuruan Bagikan Masker Produksi Sendiri

Selang seminggu usai Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Dr Alwi meninjau pembuatan masker di UPT Dinsos Jatim, masker buatan klien binaan siap diedarkan.

Rabu (22/4/2020), UPT RSBK (Rehabilitasi Sosial Bina Karya) Pasuruan membagikan sekitar 100 masker non medis kepada masyarakat. Masker tersebut diberikan kepada para pengendara yang melintas di jalan Raya Warung Dowo Pasuruan.

Sehari setelahnya, Kamis (23/4/2020), UPT RSBD (Rehabilitasi Sosial Bina Daksa) juga membagikan masker yang diproduksi para klien penyandang tuna daksa di UPT tersebut. Lebih dari 50 masker non medis dibagikan kepada para pengendara yang melintas di jalan RA Kartini Bangil, Pasuruan.

Masker-masker yang dibagikan tersebut merupakan masker yang memiliki spesifikasi sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Ibu Gubernur meminta masker yang diproduksi UPT Dinsos Jatim dibuat dua lapis, polos, dan berwarna netral," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Dr Alwi.

Selain dua UPT tersebut, Dinsos Jatim juga membuat masker kain di dua UPT lainnya. Yakni, UPT RSBRW (Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara) Pasuruan dan UPT PSAA (Pelayanan Sosial Asuhan Anak) Nganjuk.

Sugiarto, Kepala UPT RSBD yang juga Plt Kepala UPT RSBK Pasuruan menambahkan, kegiatan bagi-bagi masker kepada masyarakat tersebut merupakan bentuk kepedulian Dinsos Jatim melalui UPT sebagai garda depan pencegahan covid-19.

"Dengan adanya kegiatan ini kami berharap masyarakat mematuhi anjuran Ibu Gubernur Jatim untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," ungkapnya. (ul)