Tinjau Lokasi Longsor, Pakde Karwo Coba Masakan Tagana Dinsos Jatim

  • 13 Juli 2018
  • 11 Like
  • Tinjau Lokasi Longsor, Pakde Karwo Coba Masakan Tagana Dinsos Jatim

Solusi darurat bagi keluarga korban bencana tanah longsor dilakukan oleh Pemprov Jatim dan Pemkab Ponorogo.

Yakni dengan menyediakan rumah hunian sementara bagi para korban. Selain itu, bagi para keluarga korban juga diberikan uang bantuan hidup yang tenggang waktunya akan ditentukan kemudian.

Ini dikatakan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di sela-sela kunjungannya ke lokasi bencana, di Desa Banaran Kecamatan Pulung Ponorogo Jawa Timur, Minggu (2/4). "Bangunan dan uang bantuan hidup diberikan oleh Pemprov Jatim, sedangkan tanah oleh Pemkab Ponorogo," ujar Gubernur.

Ia juga menegaskan, bahwa para keluarga korban merupakan orang-orang dalam kondisi memprihtinkan, yang kehidupannya perlu diurus sampai bisa bekerja seperti sebelumnya. Untuk solusi berikutnya, lanjut Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur, yakni menciptakan harmonisasi antara manusia dan alam sekitarnya.

Diharapkan, perhutani dapat memberikan sumbangan pemikiran terkait tanaman yang paling bagus untuk masyarakat, yakni memiliki nilai ekonomis seperti jahe tetapi memiliki akar tunjang yang kuat, sehingga bisa menahan air. Atau, tanaman tetap jahe, tetapi diberikan tanaman-tanaman tegakan yang mampu menjadikan tanah kuat dan tidak longsor.
"Ke depan saya akan menyurati Perhutani tentang hal ini," ujarnya sambil mengingatkan kejadian longsor bermula dari Kabupaten Trenggalek, terus merembet ke daerah lain, dengan pola sama.

Gubernur juga menyatakan bencana longsor ini sebagai bencana tingkat provinsi dan kabupaten. Artinya, Pemprov Jatim dan Pemkab Ponorogo yang menangani, sedangkan pemerintah pusat melakukan pendampingan dan memfasilitasi, misalnya memberikan pelatihan-pelatihan bagi korban.

Selain mengunjungi lokasi terjadinya bencana longsor, Pakde Karwo juga melakukan kunjungan ke posko bencana di rumah Kades Banaran yang menampung 30 pengungsi. Melalui Kades Banaran Sarnu, Pakde Karwo memberikan uang duka kepada dua keluarga korban.

Selain itu, Pakde Karwo juga menyempatkan untuk mengunjungi Mobil Dapur Umum Lapangan dan mencoba masakan Taruna Siaga Bencana. "Iki masakane ancen enak, opo ancen luwe. (Ini masakannya yang enak, apa memang lapar),"Ujar Pakde Karwo ketika mencicipi nasi bungkus bersama Bupati Nganjuk.

Sampai dengan kunjungan Pakde Karwo, baru ditemukan dua jenazah yaitu Katemi (70 tahun) dan Iwan (27 tahun).


Dalam kunjungannya ke lokasi bencana, selain didampingi Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisin, Pakde Karwo juga didampingi pejabat Pemprov Jatim terkait, yakni Kepala BPBD Jatim, Sudarmawan, Kepala Dinas Sosial Jatim, Sukesi, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial, Bawon Hadi, Kepala Biro Umum, Hisbul Wathon, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Benny Sampir Wanto

 
 
 
 

Share the post

Berita terkait

Post Image

TAGANA Jawa Timur Cetak Rekor MURI Tingkat Dunia

Post Image

Dinsos Jatim Luncurkan TTM (Tagana Teman Masyarakat)

Post Image

Hadapi Bencana Hidrometereologi, Dinsos Gelar Rakor Tagana se-Jatim

Post Image

Waspada Cuaca Ekstrem, Dinsos Jatim Gelorakan Gerakan Palu Paman